Tip mengatasi flu babi agar tidak menyebar lebih luas. Berikut tip tersebut:

1. Cuci tangan sesering mungkin. Mencuci tangan dengan sabun dan air beberapa kali dalam sehari. Keringkan tangan setelah dicuci. Jika tidak ada air, bisa menggunakan bahan pencuci tangan dari alkohol.

2. Hindari bersentuhan mata, hidung atau mulut. Virus flu sering menyebar ketika seseorang bersentuhan dengan penderita yang terkontiminasi kuman, kemudian bersentuhan dengan mata, hidung atau mulut.

3. Hindari kontak terlalu dekat. Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.

4. Tinggallah di rumah jika sedang sakit. Jika mungkin, tinggallah di rumah dan hindari pusat-pusat keramaian jika sedang sakit. Ini akan membantu mencegah orang lain dari kemungkinan tertular penyakit yang sama.

5. Gunakan penutup hidung dan mulut. Gunakan sapu tangan atau tisu ketika sedang batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran virus. Jika tidak punya tisu, gunakan lengan baju bagian depan, jangan pakai telapak tangan. Buanglah tisu di tempat sampah.

6. Tetaplah menjaga jarak. Jika Anda sedang sakit, jagalah jarak dengan orang lain untuk melindungi mereka agar tidak ikut terserang sakit.

7. Terapkan gaya hidup sehat. Pikirkan ulang untuk merokok, istirahatlah atau tidur yang cukup, olahraga secara rutin sehingga tubuh bisa aktif, mengelola tingkat stres, meminum air banyak-banyak, dan konsumsi makanan bernutrisi.

8. Konsultasi dengan dokter jika sakit. Datanglah ke pusat layanan kesehatan atau dokter jika ada tanda-tanda gejala flu, seperti susah bernapas, pikiran kacau, dan muntah-muntah.

9. Tunda perjalanan jika sedang sakit. Jika sedang sakit, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk melakukan perjalanan dengan pesawat atau alat transportasi lainnya. Jika terpaksa harus terbang ke negara yang terserang flu babi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

10. Ikuti perkembangan informasi dari otoritas kesehatan lokal. Anda perlu tetap mengikuti perkembangan situasi terkini dari wabah influenza dan saran-saran yang disampaikan otoritas kesehatan lokal.

0 komentar:

Posting Komentar